Rabu, 09 November 2011

APD ???

APD atau alat pelindung diri -> kelengkapan yang ‘wajib’ yak digunakan ketika bekerja, sesuai kebutuhan untuk(ga pake ALAY), buat nge-jaga keselamatan para pekerja itu sendiri dan juga orang di sekelilingnya.
Dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Namun nih.. pemakaian APD bukanlah pengganti dari kedua usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir.

 Alat pelindung diri sering disebut juga Personal Protective Equipment –PPE (seperti pembahasan sebelumnya) .
Perlengkapan pelindung pribadi harus digunakan dalam bersamaan dengan kontrol ini untuk memberikan keselamatan dan kesehatan karyawan di tempat kerja. Perlengkapan pelindung pribadi termasuk semua pakaian dan aksesoris pekerjaan lain yang dirancang untuk menciptakan sebuah penghalang terhadap bahaya tempat kerja.

Ruang lingkup APD antara lain adalah:
1. Alat-alat pelindung diri
2. Manfaat alat pelindung diri
3. Cara memilih alat pelindung diri

 Tujuan, manfaat, jenis dan kegunaan dari APD
             a.  Tujuan
1.       Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik.
2.        Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja
3.       Menciptakan lingkungan kerja yang aman
 

               b.       Manfaat
1.       melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
2.       Mengurangi resiko akibat kecelakaan

                 c. Jenis :
1.       A.P. Kepala: Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet), Tutup Kepala, Hats/cap, Topi pengaman
2.       A.P. Muka dan Mata: Safety Glasses, Face Shields, Goggles
3.       A.P. Telinga: Tutup Telinga (Ear muff ), Sumbat Telinga (Ear plugs )
4.       A.P. Pernafasan: Masker, Respirator
5.       A.P. Tangan: Sarung Tangan (Safety Gloves)
6.       A.P. Kaki: sepatu bot
7.       Safety Belt
8.       APD untuk tugas khusus
a.        Apron untuk bekerja dengan bahan kimia ataupun pekerjaan pengelasan.
b.       Full body harness untuk bekerja di ketinggian melebihi 1,24 meter.
c.       Tutup telinga (ear plugs) untuk bekerja di tempat dengan kebisingan melebihi 85 dB.
d.      Sepatu boot karet (rubber boot) untuk semua pekerjaan di kebun yang dimulai dari survey lahan, pembibitan, penanaman hingga panen.
Kekurangan dan kelebihan APD 

 Kekurangan
        1.       Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena (memakai APD yang kurang tepat.
        2.       Fungsi dari ADP ini hanya untuk menguragi akibat dari kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya.
        3.       Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan.
         
                Cara pemakaian APD yang salah :
         a.        APD tak memenuhi persyaratan standar).
         b.        APD yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.
         c.        APD yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan penyerap (cartridge)
         d.        APD dapat menularkan penyakit,bila dipakai berganti-ganti.
       
  Kelebihan :
        1.       Mengurangi resiko akibat kecelakan.
        2.       Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya pada kecelakaan.
        3.        Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak berfungsi dengan baik.
        4.        Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja.

Cara memilih dan merawat APD
    * Cara memilih:
1.       Sesuai dengan jenis pekerjaan dan dalam jumlah yang memadai
2.       APD yang sesuai standar serta sesuai dengan jenis pekerjaannya harus selalu digunakan selama mengerjakan tugas tersebut atau selama berada di areal pekerjaan tersebut dilaksanakan.
3.       APD tidak dibutuhkan apabila sedang berada dalam kantor, ruang istirahat, atau tempat-tempat yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya
4.       Melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material yang dipakai

* Cara merawat:
1.       Meletakkan APD pada tempatnya setelah selesai digunakan,
2.       melakukan pembersihan secara berkala,
3.        memeriksa APD sebelum dipakai untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak layak pakai,
4.        memastikan APD yang digunakan aman untuk keselamatan jika tidak sesuai maka perlu diganti dengan yang baru.
5.       dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya
6.       Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm kerja yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan



 Jadi kesimpulannya ..
-          APD itu merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi resiko akibat kecelakaan, bukan menghilangkan kecelakaan itu sendiri.
-          APD dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.
-          APD harus sesuai dengan jenis kegiatan dan tempat pekerjaan.
-          APD harus selalu dirawat agar dapat digunakan sesuai dengan ketentuan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar